Popular Posts

Piaggio Zip, Cocok Jadi Skuter Perumahan

Duduk di atas joknya lumayan nyaman, selain empuk posisi kaki juga lega. Apalagi bagian dek pijakan kaki ini cukup luas untuk meletakan barang bawaan, seperti tas atau sekedar belanjaan dalam ukuran tak terlalu besar.
Asiknya lagi, kaki bisa dengan mudah menapak ke tanah karena dimensinya yang mungil. Yang pasti ini lebih cocok untuk wanita. Apalagi bagasi di bawah joknya lumayan lega. Bawa banyak barang enggak masalah.

Panel speedometer di setang juga mudah dilihat dan menarik meski sangat sederhana. Fiturnya semua standar saja, hanya penunjuk kecepatan, indikator sein dan indikator bensin dalam bentuk lampu.

Aneh kan? skuter ini enggak punya indikator bahan bakar dalam bentuk bar atau ditunjukan dengan jarum. Yang ada hanya lampu yang menyala ketika bensin di tanki sudah menipis.

Yuk langsung coba larinya. Sesaat setelah putar kontak dan menyalakan mesin. Suara dari mesin 4 tak 100cc nya lumayan sunyi. Motor dengan tenaga hanya 4,2 kW di 7.000 rpm ini punya tenaga lumayan diputaran bawah. Saat gas dibuka sedikit menyentak. Tapi... selanjutnya rambatan tenaganya halus. Cukup lah untuk keliling komplek perumahan.
Sedang suspensi sepertinya lebih memanjakan kenyamanan pengendaranya. Dibanding Piaggio Liberty dan Vespa LX, Piaggi Zip punya karakter sokbraker lebih lembut. Tapi untuk menikung kencang memang jadi sedikit kurang mantab.

Sokbraker dengan menggunakan model teleskopik sedang yang belakang khas skuter dengan sokbraker tunggal di atas CVT. Lingkar rodanya pakai diameter 10 inci di depan dan belakang. Meski kecil tapi bannya gambot, ukuran 100/80 dan 120/70, lumayan membantu suspensi bikin lembut redaman

sumber: http://motorplus.otomotifnet.com

No comments:

Post a Comment